Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Yuk Ke Situ Gunung Sukabumi

Assalamu'alaikum. Bismillah.
Aku tidak pernah bermimpi mau ke Situ Gunung, Sukabumi. Tetapi Bapakku tiba-tiba mengajak aku pergi ke Situ Gunung, Sukabumi. Yah namanya juga diajak, siapa yang menolak. Ya kan.
Aku berangkat malam bersama Bapak naik sepeda motor. Bapak melengkapi aku dengan penutup badan supaya badanku tetap hangat di perjalanan yang lumayan memakan waktu kurang lebih 1 (satu) jam. Oh iya, adikku sengaja tidak diajak supaya Ibu ada yang menemani.
Bapak ke Situ Gunung karena ada acara dari tempat kerjanya. Sesampai di tempat kerja Bapak. Kita mulai berangkat naik bis. Alhamdulillah aku tidak mabuk lho. Sampai di Sukabumi pukul 5 pagi. Cuacanya sangat dingin. Seperti kurang kalau hanya pakai 1 jaket, brrrr.
Seharian aku bersama Bapak mengikuti acara tempat kerja Bapak. Kalau makanan jangan ditanya, alhamdulillah terpenuhi.

Danau Situ Gunung
Danau Situ Gunung (Foto dari : backpackerjakarta.com)
Naik perahu di danau Situ GunungSorenya kita pergi ke Danau Situ Gunung. Kita masuk ke gerbang Situ Gunung dengan membayar 5ribu Rupiah. Ke Danau Situ Gunung dengan berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit. Sampai di danau Bapak mengajakku naik perahu mengelilingi danau. Dengan membayar 15ribu per kepala.
Pulang dari danau karena kelelahan, Bapak mengajakku naik ojek 15ribu sampai ke pintu gerbang. Wuih, senangnya.
Kita istirahat malam ini. Rencananya besok paginya ada acara ke Suspension Bridge yaitu jembatan gantung yang terpanjang di Indonesia. Tidak sabar menunggu besok pagi.



Yeii, hari sudah pagi. Setelah sarapan kami langsung berjalan kaki ke Gerbang Suspension Bridge. Di sana telah banyak wisatawan yang mengantri untuk beli tiket dan masuk ke dalam. Oh iya, tiketnya dibanderol 50ribu per kepala.
Image result for situ gunung
Gerbang Suspension Bridge (Foto dari : suara.com)
Suspension Bridge


Kita berjalan menuju ke Suspension Bridge selama 15 menit. Di kanan kiri jalan masih banyak pepohonan. Nah, di tengah perjalanan, ada sajian yang disebut welcome drink. Berupa pisang rebus, singkong rebus, kacang rebus, keripik pisang, minumannya bisa jahe bisa teh hangat.
Pokoknya serba hangat ya. Lanjut ke perjalanan tidak jauh dari welcome drink kita sampai ke Suspension Bridge. Itu tuh foto aku di kanan ya. Kelihatan masih mengantuk ya, hehehe...
Jembatan Gantung in Action



Yuk kita masuk dan menyeberang. Di pintu pengecekan tiket kita akan dipasang safety belt atau sabuk pengaman. Tuh kelihatan kan di pinggang aku sudah terpasang . Awalnya aku deg deg an juga lho. Tapi setelah sampai di tengah jembatan rasa khawatir pun mulai hilang.





Curug Sawer in Action



Bila kita terus jalan dari Suspension Bridge, kita akan sampai ke Curug Sawer. Lucu ya namanya. Perjalanannya lumayan lama kurang lebih 15 menit dan kondisi jalan yang naik turun. Foto di samping aku sedang action di Curug Sawer. Hehehe, bisa saja Bapakku candid ya. Di curug ini masih berasa dingin lho.


Nah, sekian kisah perjalananku di akhir bulan September 2019.
Alam Indonesia sangat indah. Jangan lupa bersyukur dan berdoa sebelum perjalanan ya.
Happy Travelling @Situ Gunung.
Wassalamu'alaikum


Related Posts